Garam Yang Umumnya digunakan di Produk Komersial

Related

Distributor Garam Konsumsi: Jembatan Bisnis Retail

Garam konsumsi merupakan bahan penting dalam kehidupan sehari-hari yang...

Distributor Garam Industri: Perananan Dalam Pemasaran Garam

Garam merupakan salah satu komoditas penting yang dibutuhkan dalam...

Tips Memilih Supplier Garam Industri yang Tepat

Garam industri merupakan bahan penting dalam berbagai proses industri,...

Supplier Garam Konsumsi: Solusi Mudah Mendapatkan Garam Berkualitas

Peran dari supplier garam konsumsi sangat penting dalam menjaga...

Meningkatkan Produksi Garam Petani Indonesia

Bagaimana cara agar produksi Garam Petani di Indonesia dapat...

Share

Garam Produk Komersil
Garam Produk Komersil

Di dalam produk-produk yang dijual secara komersial terdapat kandungan sodium sulfat maupun sodium karbonat. Inilah jenis garam yang banyak digunakan pada produk-produk pembersih. Kedua sodium ini memiliki perbedaaan dan keunggulan masing-masing. Mari kita lihat apa perbedaannya.
Sodium sulfat adalah garam dengan asam yang kuat dan juga basa yang kuat. Karena dari itu sodium sulfat bersifat netral dan memiliki pH kurang lebih 7. Sedangkan sodium karbonat basa kuat dan asam lemah sehingga sodium karbonat bersifat basa dan memiliki pH dekat 12. Sodium sulfat mudah larut dengan asam mineral sedangkan sodium karbonat butuh bantuan zat lain seperti karbon dioksida untuk larut dengan asam mineral.
Karena sodium sulfat lebih mudah larut dan bersifat netral sodium sulfat lebih banyak digunakan untuk produk-produk seperti sampo, sabun mandi dan pasta gigi. Berbeda dengan sodium karbonat yang memiliki pH yang tinggi yang mungkin terlalu keras bagi kulit manusia.Sodium karbonat lebih banyak digunakan untuk deterjen karena dibutuhkan yang lebih kuat untuk membersihkan kotoran dan noda. Inilah kenapa deterjen jauh lebih keras dibandingkan sabun mandi. Sodium karbonat banyak digunakan untuk industri kaca dan kertas. Selain itu karena sodium karbonat memiliki basa yang kuat, untuk menetralkan pH pada kolam sodium karbonat juga biasanya digunakan.
Ada dua macam sodium sulfat yang umumnya digunakan pada produk-produk pembersih, sodium lauril sulfat dan sodium lauret sulfat. Sodium lauril sulfat lebih keras dari sodium lauret sulfat dan sodium laureth sulfat adalah sodium lauril sulfat yang telah diproses menjadi lebih lembut. Bagi yang merasa produk yang mengandung sodium lauril sulfat keras atau memiliki kulit yand sensitif mungkin bisa mencoba produk yang mengandung sodium lauret sulfat. Memang sodium lauret sulfat tidak sekuat sodium lauril sulfat tetapi hasilnya tidak beda jauh.
Selain sodium karbonat mungkin kalian pernah mendengar sodium bikarbonat. Kedua garam ini memiliki ciri-ciri yang sama tetapi terdapat banyak perbedaan. Sodium bikarbonat memiliki basa yang lebih lemah daripada sodium karbonat. Sodium bikarbonat memiliki pH tidak jauh di atas 7. Berbeda dengan sodium karbonat, sodium bikarbonat mudah larut dengan air. Sodium karbonat biasa disebut sebagai soda abu dan soda cuci sedangkan sodium bikarbonat biasa disebut sebagai soda kue.
Sodium bikarbonat banyak digunakan sebagai penghilang bau tidak sedap dan pemadam api. Sodium bikarbonat juga digunakan dalam industri farmasi seperti untuk menangani masalah asam lambung dan nyeri dada. Dengan basa yang kuat sodium karbonat dapat meredakan asam lambung. Selain itu di rumah sakit sodium bikarbonat digunakan untuk menetralkan pH darah dan pH urin. Sodium bikarbonat juga dapat menangani masalah henti jantung. Biasanya sodium bikarbonat dimasukan ke dalam tubuh melalui infus. Di bidang pertanian sodium bikarbonat digunakan sebagai pestisida. Selain menetralisir pH, sodium bikarbonat juga dapat membunuh kutu, kuman, dan bakteri seperti garam lainnya.
Sodium karbonat walaupun dikenal sebagai abu cuci, tidak hanya dapat dugunakan sebagai pembersih. Selain digunakan dalam industri kaca dan kertas, garam ini juga digunakan dalam industri tekstil dan cat. Dengan menggunakan sodium karbonat, cat dapat dengan mudah melekat pada kain. Kandungan sodium karbonat banyak ditemukan di dalam cat, terutama cat akrilik. Sodium karbonat membuat cat mudah untuk menjadi kering kering dan membuat cat awet dan tahan lama. Sodium karbonat menyerap menyerap air dan menguapkan air ke udara. Hal inilah yang menyebabkan mengapa cat akan mengeras jika dibiarkan bersentuhan dengan udara dalam waktu cukup lama. Sodium karbonat larut dengan air dan minyak sehingga banyak digunakan dalam pembuatan cat.
Terdapat berbagai macam garam yang digunakan di industri. Setiap garam memiliki perbedaaan dan keunggulan yang dapat dimanfaatkan pada bidang tertentu. Garam yang digunakan di produk-produk komersial adalah garam yang cocok untuk fungsi produk tersebut dan telah diatur kadarnya sesuai kebutuhan. Tidak kita sadari banyak sekali penggunaan garam di kehidupan sehari-hari.